Tak pernah menghalang mu
mengejar mimpi setiaku hanya padamu
Biar jauh lautan madu
Namun rindu ku siram tiap waktu
Sepurnama kian berlalu
tiba-tiba kau hadir di depan mata
Siapa dia di sisimu
asyik dan mesra katamu teman baru mu
Mengigil beku jantungku
penantian sia-sia
terjawab juga gelap dunia seketika...
Tak ku menyangka sudahnya
mendung hitam yang melanda
titis hujan yang menimpa
basah hingga ke akhirnya
No comments:
Post a Comment